Kota Terlarang "The Forbidden City"
Patung Singa Penjaga di Dalam Kota Terlarang |
Sumber : Wikipedia
| di Senin, Mei 02, 2011
Patung Singa Penjaga di Dalam Kota Terlarang |
| di Rabu, Maret 30, 2011
Siapa sih yang nggak hafal dengan Pancasila???Wah,,,sungguh terlalu kalau sampai tidak hafal!! Sejak Sekolah Dasar setiap hari Senin teks Pancasila kan selalu dibacakan. Kalau sampai tidak hafal, berarti bukan warga negara yang baik hehhehehe.... Nah, kalau teks Pancasila tersebut dalam bahasa Mandarin bagaimana yah....
Ayo kita mengenal Pancasila dalam bahasa Mandarin....Pasti seru ^____^
建國五原則 Jiànguó wǔ yuánzé : Pancasila
1. 信仰最高真主 Xìnyǎng zuìgāo zhēnzhǔ : Ketuhanan yang Maha Esa
2. 正義和文明的人道主義 Zhèngyì hé wénmíng de réndào zhǔyì : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
3. 印度尼西亞的团结統一 Yìndùníxīyà de tuánjié tǒngyī : Persatuan Indonesia
4. 在代議制和協商的明智思想指導下的民主 Zài dàiyìzhì hé xiéshāng de míngzhì sīxiǎng zhǐdǎo xià de mínzhǔ : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. 為全體印度尼西亞人民實現社會正義 Wèi quántǐ yìn dù ní xī yǎ rénmín shíxiàn shèhuì zhèngyì : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Selamat mencoba menghafal :)
| di Rabu, Maret 23, 2011
Orang China jaman dulu memberi hukuman ke anak-anaknya. Tapi, saya rasa itu prosedur benar. Semua manusia dilahirkan dengan tidak mengerti apa pun. Jadi perlu diatur dan diarahkan. Seperti pemerintah China juga mengontrol rakyatnya dan memberi hukuman jika melanggar. Akibatnya, China sekarang boooooming maju.......
-----------------------
Orangtua keturunan China dianggap begitu superior terhadap anaknya sedangkan orangtua di negara-negara Barat lebih demokratis dan menghargai individu anak. Belakangan mulai jadi perdebatan, bahwa mencetak anak yang berhasil ternyata lebih tepat dengan gaya mendidik ala China. Benarkah demikian?
Dilansir dari Detikcom, perdebatan ini mencuat setelah muncul buku 'Battle Hymn of the Tiger Mother' karangan Amy Chua, seorang profesor sekolah hukum dari Yale Law School. Tulisan ini menceritakan bagaimana ibu-ibu di China atau keturunan China dengan didikan kerasnya mampu membuat anaknya berhasil. Hal yang sama seperti dialami Amy ketika kecil hingga menjadi orang sukses seperti sekarang.
Amy kini menerapkan gaya didik orangtuanya kepada dua anaknya Sophia dan Louisa yang sudah beranjak remaja. Anak-anaknya dilarang main game dan nonton TV, menginap di rumah teman, harus mendapat nilai A, harus les biola atau piano.
Di negara AS misalnya, anak-anak yang didik orangtua keturunan China jago matematika, pintar main piano dan sering jadi juara di kelasnya. Mendidik dengan disiplin dan kontrol orangtua yang besar menurut Amy juga dilakukan orangtua keturunan Korea, India, Jamaika, Irlandia dan Ghana.
Dalam salah satu penelitian terhadap 50 ibu di Amerika dan 48 ibu-ibu imigran China, hampir 70 persen ibu-ibu barat mengatakan bahwa 'menekankan keberhasilan akademis tidak baik untuk anak-anak' karena yang terpenting 'orang tua perlu mendorong ide bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan'.
Sebaliknya, sebagian besar ibu keturunan China mengatakan bahwa mereka percaya anak-anaknya dapat menjadi siswa 'yang terbaik' karena 'prestasi akademik mencerminkan orangtua yang sukses mendidik' dan 'jika anak-anak tidak unggul di sekolah itu artinya ada masalah pada orangtua kenapa anak tidak mengerjakan tugasnya'.
Studi lain menunjukkan bahwa dibandingkan dengan orangtua Barat, orangtua China menghabiskan 10 kali lebih lama waktunya untuk terlibat dan memantau aktivitas akademik anak-anaknya. Sebaliknya, anak-anak Barat lebih banyak berpartisipasi dalam kegiatan dan tim olahraga ketimbang prestasi akademik.
Amy juga mengatakan ketika orangtua China menerapkan disiplin dan pola didik yang terkontrol, anak-anak China juga akan menolak. Namun kuncinya, kesabaran orangtua untuk mendampingi anak karena memang akan sulit dijalani di masa-masa awal. Hal yang berbeda dengan tipikal orangtua barat yang cenderung menyerah pada kemauan anak ketika anak menolak.
Amy juga menceritakan bagaimana ayahnya pernah memanggilnya dengan sebutan 'sampah' yang membuat dirinya marah dan sangat tidak enak. "Tapi itu tidak merusak harga diri saya, justru memotivasi saya agar tidak menjadi sampah tapi jadi orang yang berharga," kata Amy seperti dilansir dari Time dan WSJ, Minggu (20/2/2011).
Orangtua China bisa berkata 'Hei gendut, turunkan berat badanmu'. Sebaliknya orangtua Barat akan menjelaskan ke anak dari sisi kesehatan tidak pernah mengejek anaknya gendut tapi lebih memilih memberikan anak terapi makan yang benar.
Contoh lain, orangtua China bisa minta anaknya dapat nilai A dan akan bilang, 'Kamu malas, semua temanmu dapat yang terbaik'. Orangtua China merasa anaknya cukup kuat menghadapi tekanan dan mereka akan berhasil kalau bisa bekerja lebih keras lagi.
Sebaiknya orangtua Barat hanya meminta anaknya mencoba melakukan yang terbaik. Mereka akan berhati-hati untuk tidak membuat anak mereka merasa tidak mampu dan tidak akan pernah memanggil anaknya dengan sebutan 'bodoh', 'tidak berguna' atau 'memalukan'.
Orangtua China bisa melakukan seperti itu karena tradisi China men-stigma anak-anak berutang ke orangtuanya yang telah berkorban banyak sehingga mereka harus membayarnya dengan prestasi dan kebanggaan serta rasa hormat kepada orangtua.
Sebaliknya, orangtua di Barat tidak berpikir demikian. Anak-anak tidak memilih orangtuanya dan bahkan mereka tidak memilih untuk dilahirkan sehingga anak-anak tidak berutang apa-apa. Tugas mereka adalah membuat anak-anak menjadi diri mereka sendiri.
Orangtua Barat mencoba untuk menghormati individua anak-anaknya, mendorong mereka untuk mengejar keinginan mereka, mendukung pilihan mereka, dan memberikan dukungan dan lingkungan yang positif.
Sebaliknya, orangtua China percaya bahwa cara terbaik untuk melindungi anak-anak mereka adalah dengan mempersiapkan masa depan mereka, membekali anak dengan keterampilan, kebiasaan kerja yang tekun dan disiplin, dan keyakinan batin yang tinggi sehingga tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya.
Buku Amy ini hingga kini terus menjadi kontroversi, beberapa orangtua di barat mulai beranggapan didikan ala orantua China bisa jadi lebih baik untuk masa depan anak. Tapi lebih banyak lagi yang menilai gaya didik seperti itu bagaikan robot yang tidak menghargai individu anak.
Sumber : everydaymandarin.com
| di Rabu, Maret 02, 2011
Rasa jenuh dengan aktivitas sama setiap harinya dapat menimbulkan depresi. Kebosanan ini juga bisa membuat otak Anda merasa 'kurang tertantang'. Jika Anda sering mengalami hal ini, jangan diam saja. Lakukan latihan berikut ini yang bisa membuat Anda seperti memiliki otak 'baru'.
Dorothea Brande, penulis dan editor asal Amerika Serikat yang terkenal dengan bukunya "Wake Up and Live and Becoming a Writer", menyarankan beberapa latihan mental untuk membuat pikiran Anda jadi lebih tajam. Latihan-latihan dimaksudkan untuk menarik Anda keluar dari kebiasaan dan rutinitas, memberikan Anda perspektif berbeda, serta menempatkan Anda dalam situasi yang membutuhkan akal serta kreativitas dalam memecahkan masalah.
Brande percaya, hanya dengan melakukan pengujian dan peregangan sendiri Anda mengembangkan kekuatan mental. Berikut sembilan latihan yang disarankan oleh Brande yang bisa Anda coba, seperti dikutip dari Divine Caroline.
1. Habiskan satu jam setiap harinya dengan tidak berkata apa-apa. Kecuali, untuk menjawab pertanyaan secara langsung, di tengah-tengah kelompok, tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda merajuk atau sakit. Cobalah bersikap sebiasa mungkin.
2. Berpikirlah selama 30 menit setiap hari tentang satu subjek. Mulailah dengan berpikir dalam lima menit jika 30 menit terlalu lama.
Bahasa Mandarin memiliki tempat tersendiri di era globalisasi sekarang ini. Minat untuk belajar bahasa Mandarin semakin meningkat. Banyak sekolah menengah ke atas memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan yang wajib dipelajari.
Banyak pula perusahaan atau instansi yang membutuhkan keahlian berbahasa Mandarin, walaupun minimal pasif, tapi tetap saja itu merupakan hal yang penting.
Seorang guru besar dari salah satu Universitas di Taiwan mengatakan bahwa abad XIX adalah abad Inggris, abad XX adalah abad Amerika Serikat dan abad XXI adalah abad Cina.
Oleh karena itu, bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Menguasai bahasa Mandarin berarti mendapatkan kunci untuk menuju keberhasilan dalam hidup kita.
Bahasa Mandarin seperti bahasa Indonesia, tidak memiliki bentuk past tense (kata kerja berubah) atau past continuous tense seperti bahasa Inggris. Yang agak sulit adalah bahasa Mandarin memiliki empat (4) nada yang dipakai untuk membedakan arti.
Nada pertama, nada tinggi datar; nada kedua, nada tengah; nada ketiga, nada rendah; dan nada keempat, nada tinggi yang pengucapannya agak dihentak. Salah pelafalan akan menyebabkan salah pengartian.
Belajar bahasa Mandarin bukan hanya belajar pinyin (standar pelafalan internasional), namun kita juga harus belajar penulisan hanzi (huruf Kanji). Huruf Kanji menggambarkan simbol dari kata yang dimaksud. Seperti contohnya, kata “lapar”, dalam huruf hanzi terdiri dari dua (2) simbol yaitu simbol dari "nasi" dan "mulut", jadilah artinya lapar.
Lepas dari kesulitan dan kemudahannya, jika kita ingin jadi pribadi yang maju dan berkembang, mempunyai niat untuk belajar bahasa Mandarin, maka kesulitan itu tidaklah menjadi penghalang niat kita. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ditentukan oleh pandangan atau paradigma yang kita miliki.
Apabila kita berpikir bahwa bahasa Mandarin itu sulit untuk dipelajari, maka itulah yang akan terjadi. Namun sebaliknya, jika kita berpikir bahwa belajar bahasa Mandarin itu tidak sulit, maka belajar bahasa Mandarin akan menjadi sesuatu yang mudah bahkan menyenangkan.
Tips Belajar Bahasa Mandarin
Jika Anda berniat belajar bahasa Mandarin sebagai bekal menuju keberhasilan, ikutilah cara-cara sederhana berikut ini:
Jum'at 18 Februari 2011 jam 21.30 adalah hari yang paling saya tunggu, karena acara yang paling saya gemari tayang di layar televisi. "Kick Andy" itulah acara yang paling saya nanti. Kali ini Kick Andy akan menampilkan perjuangan guru (profesi yang sama dengan saya) yang berusaha dengan berbagai cara untuk membuat anak didik mereka mudah memahami pelajaran yang mereka sampaikan. "Mencari Jalan Menggapai Harapan". Sayangnya sebab tertidur saya jadi melewatkan acara tersebut. Oleh karena itu saya ingin menampilkannya di blog saya. Yah....semoga bisa bermanfaat pula bagi lainnya. Berikut adalah ulasan tentang http://kickandy.com/theshow/1/1/2033/read/MENCARI-JALAN-MENGGAPAI-HARAPAN
Konon di zaman dahulu kalah hidup seekor monster bernama nian (年) (*1) monster tersebut bertanduk tunggal, bermata besar dan berkuku tajam. Monster tersebut bertempat tinggal di dalam lautan, sepanjang tahun dia habiskan waktunya untuk tidur (seperti tidur musim dingin pada beruang). Namun setiap musim semi dia akan bangun dari tidurnya untuk mencari makanan. Makanan kesukaan monster nian tersebut adalah manusia. Bukan hanya memburuh manusia, monster tersebut juga memporak-porandakan ladang penduduk dan merusak panen.
Karena adanya monster tersebut yang memburu manusia setiap musim semi, maka penduduk selalu mengungsi ke dataran tinggi pada awal musim semi. Para penduduk selalu menyiapkan bekal makanan (*2) selama di pengungsian mereka, dan karena tidak ada yang tau bagaimana nasib besok mereka dituntut untuk menyelesaikan hutang piutang sebelum mengungsi (*3). Demikian juga para anak akan melakukan ronda selama orang tua mereka tidur (*4). Tidak lupa mereka diwajibkan untuk berkumpul (*5) bersama-sama dalam keluarga supaya bisa saling menjaga.
Keadaan tersebut berlangsung cukup lama, hingga suatu musim semi. Seorang pengemis (*6) melewati desa tersebut untuk meminta makanan, ia mendapatkan desa dalam keadaan kosong. Ia berjalan menelusuri desa tersebut untuk mencari orang yang bisa diminta sekaligus mencari tahu menyebab hilangnya penduduk desa tersebut. Akhirnya dia menemukan seorang nenek dan menanyakan penyebab lenyapnya warga desa. Sang nenek lalu menjelaskan soal monster nian dan pengungsian penduduk.
Sang nenek yang baik hati lalu memberikan makanan kepada si pengemis. Pengemis itu lalu bertanya, kenapa nenek tidak ikut mengungsi ?. Anak dan cucu saya telah menjadi korban tahun lalu, saya sudah tua sulit ikut mengungsi, jika monster nian datang saya akan melawan sebisa saya. Si pengemis menjadi iba pada sang nenek, lalu mengatakan pada sang nenek bahwa sesungguhnya mahluk tersebut takut pada tiga hal yaitu: Mahluk yang lebih besar dan seram daripada dia (*7), suara keras dan bising (*8) dan warna merah (*9). Lalu si pengemis meminta sang nenek menyediakan kain besar untuk membuat binatang-binatangan dan mencat depan rumah menjadi merah serta berpakain merah, lalu dia mengumpulkan batang-batang bambu supaya menimbulkan suara ledakan saat dibakar.
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya monster nian muncul si pengemis bergegas memakai kain yang telah dibuat menyerupai binatang monster serta minta sang nenek membakar batang bambu yang sudah disediakan serta memukul benda apa saja yang bisa menimbulkan suara bising. Mendapatkan sambutan demikian monster nian sangat kaget lalu terbang menuju khayangan dan tidak pernah kembali lagi.
Atas peristiwa kemenagan ini, penduduk desa merayakannya setiap tahun sebagai hari raya besar serta perayaan panen.Perayaan diadakan dengan cara meniru apa yang telah dilakukan oleh si pengemis dan sang nenek, juga sebagai tindakan pencegahan akan kembalinya monster nian. Para penduduk mendatangi rumah-rumah kerabat untuk mengucapkan selamat atas terbebasnya mereka dari ancaman monster nian. Sebagai balasan, setiap keluarga menyediakan minuman, kue-kuean untuk tamu mereka, mereka juga menyediakan permen bagi anak-anak dan kertas merah (*10) bagi mereka. Demikianlah perayaan tersebut turun temurun hingga kini.
===================================================
*1 : kata “nian” kemudian menjadi penanda waktu satu tahun
*2 : sebagai tradisi, orang selalu memenuhi gentong beras dan air juga penyediaan makanan lainnya.
*3 : tradisi membayar utang sebelum sin cia (tradisi ini sudah memudar sesuai jaman)
*4 : shou yue (守夜), begadang. biasanya main mahjong atau ngobrol sampai pagi
*5 : tuan yuan (团圆), tradisi kumpul atau tradisi mudik bagi yang merantau
*6 : konon diyakinin sebagai jelmaan dewa
*7 : Asal usul barongsai/tarian singa (舞狮) dan kemudian disusul tarian naga (舞龙)
*8 : Genderang dan petasan
*9 : Warna favorite pada hari sin cia, juga tempelan tulisan sanjak berpasangan dipintu (对联)
*10: Sekarang umum disebut angpao (红包)
Selain tradisi diatas masih ada banyak tradisi simbolik antara lain:
- Makan Ikan : Yu (ikan) yang berbunyi sama dengan Yu (Saldo), melambangkan saldo melimpah
- Makan daun bawang : Shuan (bawang putih) sama bunyinya dengan shuan (hitung/menghitung), melambangkan ada uang yang dihitung setiap tahun
- Kue China/Kue Keranjang : Nian Gao, gao (kue) mempunyai bunyi yang sama dengan gao (tinggi), melambangkan peningkatan kualitas hidup setiap tahun
- Segala manisan: melambangkan kehidupan yang manis
- Jeruk/Jeruk besar: Ju (jeruk mandarin) mempunyai bunyi yang sama dengan ju (segala yang positif/baik, antara lain: sehat, aman, tenteram)
dan tradisi-tradisi simbolik lainnya yang sangat banyak sesuai daerah dan suku masing-masing.
Sebelum belajar bahasa Mandarin, rasanya kita perlu tahu dulu apa itu bahasa Mandarin?????
Bahasa Mandarin merupakan bahasa nasional Republik Rakyat China (RRC) yang juga telah menjadi bahasa Internasional kedua setelah bahasa Inggris dan paling banyak penuturnya. Di RRC bahasa ini dikenal dengan nama Putonghua. Kata - kata yang dikenal dalam bahasa Indonesia tidak baku seperti angpao, siomai, gopek, koukou atau bakpao tidak akan pernah kita temukan dalam bahasa mendarin karena kata - kata itu berasal dari bahasa Hokkian (salah satu daerah di RRC ).
Bahasa Mandarin juga dijadikan bahasa nasional Taiwan dengan nama Gouyu ( 国语). Di Singapura dan Malaysia bahasa ini dinamakan Huayu (华语). "MANDARIN" berasal dari kata "Mandarim" dalam bahasa Portugis. Istilah ini berasal dari kata mantri dalam bahasa Melayu yang berarti "menteri". Kata mantri berasal dari bahasa Sanskerta mantrin yang berarti "penasihat". Kata mandarin merupakan terjemahan dari Guanhua ( 官话) yang berarti "bahasa pejabat". Awalnya istilah ini digunakan untuk menunjuk bahasa pejabat pemerintah di ibu kota Beijing. Mulai dinasti Yuan kota Beijing ditetapkan sebagai ibu kota RRC.
Huanying dao Nu'ur Xiaojie Blog.............!!!!!!!!!!!!!
Selamat datang di Nu'ur Xiaojie Blog.............!!!!!!!!!!!!!!
Alhamdulillah berhasil juga bikin blog, padahal sejak dulu pengen bikin tapi baru terlaksana sekarang. Sebelumnya pernah belajar buat sih, tapi nyasar ke blog orang lain hehehehhehee mungkin yang mengajari waktu itu nggak ikhlas..............
Yah, mudah mudahan dengan blog yang sangat sederhana ini kita bisa saling belajar dan berbagi banyak hal. Terutama bahsa mandarin,,tapi kalo ada yang lain ya silahkan.............