5 Cara Belajar Bahasa Mandarin

Bahasa Mandarin memiliki tempat tersendiri di era globalisasi sekarang ini. Minat untuk belajar bahasa Mandarin semakin meningkat. Banyak sekolah menengah ke atas memasukkan bahasa Mandarin ke dalam kurikulum pendidikan yang wajib dipelajari.
Banyak pula perusahaan atau instansi yang membutuhkan keahlian berbahasa Mandarin, walaupun minimal pasif, tapi tetap saja itu merupakan hal yang penting.
Seorang guru besar dari salah satu Universitas di Taiwan mengatakan bahwa abad XIX adalah abad Inggris, abad XX adalah abad Amerika Serikat dan abad XXI adalah abad Cina.
Oleh karena itu, bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa internasional kedua setelah bahasa Inggris. Menguasai bahasa Mandarin berarti mendapatkan kunci untuk menuju keberhasilan dalam hidup kita.
Bahasa Mandarin seperti bahasa Indonesia, tidak memiliki bentuk past tense (kata kerja berubah) atau past continuous tense seperti bahasa Inggris. Yang agak sulit adalah bahasa Mandarin memiliki empat (4) nada yang dipakai untuk membedakan arti.
Nada pertama, nada tinggi datar; nada kedua, nada tengah; nada ketiga, nada rendah; dan nada keempat, nada tinggi yang pengucapannya agak dihentak. Salah pelafalan akan menyebabkan salah pengartian.
Belajar bahasa Mandarin bukan hanya belajar pinyin (standar pelafalan internasional), namun kita juga harus belajar penulisan hanzi (huruf Kanji). Huruf Kanji menggambarkan simbol dari kata yang dimaksud. Seperti contohnya, kata “lapar”, dalam huruf hanzi terdiri dari dua (2) simbol yaitu simbol dari "nasi" dan "mulut", jadilah artinya lapar.
Lepas dari kesulitan dan kemudahannya, jika kita ingin jadi pribadi yang maju dan berkembang, mempunyai niat untuk belajar bahasa Mandarin, maka kesulitan itu tidaklah menjadi penghalang niat kita. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ditentukan oleh pandangan atau paradigma yang kita miliki.
Apabila kita berpikir bahwa bahasa Mandarin itu sulit untuk dipelajari, maka itulah yang akan terjadi. Namun sebaliknya, jika kita berpikir bahwa belajar bahasa Mandarin itu tidak sulit, maka belajar bahasa Mandarin akan menjadi sesuatu yang mudah bahkan menyenangkan.
Tips Belajar Bahasa Mandarin
Jika Anda berniat belajar bahasa Mandarin sebagai bekal menuju keberhasilan, ikutilah cara-cara sederhana berikut ini:

1. Mengikuti kursus
Saat ini tempat kursus bahasa Mandarin sudah menjamur di mana-mana. Bahkan tak sedikit tempat kursus bahasa Inggris juga membuka kurikulum untuk bahasa Mandarin. Biayanya bervariasi dari yang mahal hingga yang murah.
2. Beli kamus
Untuk lebih memudahkan dalam proses pembelajaran, ada baiknya Anda membeli kamus. Anda bisa baca-baca dan pasti menemukan kata-kata baru dalam perbendaharaan bahasa Mandarin Anda.
3. Membeli buku belajar praktis
Saat ini buku-buku belajar, seperti metode cepat menguasai bahasa atau penguasaan bahasa Mandarin sehari-hari sudah menjamur. Anda pasti akan menemukan banyak buku seperti ini di toko buku.
Buku ini cukup mudah dimengerti karena menyajikan kosa kata dalam Hanzi, pinyin, berikut artinya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Buku belajar seperti ini biasanya melampirkan rekaman audio untuk membantu proses pembelajaran dalam melatih pendengaran.
4. Menonton film Mandarin
Ini sangat dianjurkan untuk melatih bicara dan mendengar pelafalan bahasa Mandarin. Saat ini pun sudah banyak film Mandarin dijual dalam bentuk VCD atau DVD. Menonton film Mandarin ibaratnya sambil menyelam minum air, Anda bisa belajar sekaligus sebagai hiburan.
5. Bicara atau menulis bahasa Mandarin
Anda diharapkan mengambil setiap kesempatan untuk berbicara atau menulis dalam bahasa Mandarin. Misalkan, Anda ingin menulis note di kalender, tulislah dalam bahasa Mandarin.
Atau Anda sedang berkaca melihat hasil riasan Anda hari itu, ucapkanlah “Hao kan!” yang artinya “tampan sekali!” atau “wo shi zhen de hen piaoliang” artinya “aku benar-benar cantik!”.

Selamat mencoba.....!!!!!!!!!!! Jia you....!!!!!!!!!!!


Sumber : anneahira.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Mencari Jalan Menggapai Harapan

Jum'at 18 Februari 2011 jam 21.30 adalah hari yang paling saya tunggu, karena acara yang paling saya gemari tayang di layar televisi. "Kick Andy" itulah acara yang paling saya nanti. Kali ini Kick Andy akan menampilkan perjuangan guru (profesi yang sama dengan saya) yang berusaha dengan berbagai cara untuk membuat anak didik mereka mudah memahami pelajaran yang mereka sampaikan. "Mencari Jalan Menggapai Harapan". Sayangnya sebab tertidur saya jadi melewatkan acara tersebut. Oleh karena itu saya ingin menampilkannya di blog saya. Yah....semoga bisa bermanfaat pula bagi lainnya. Berikut adalah ulasan tentang http://kickandy.com/theshow/1/1/2033/read/MENCARI-JALAN-MENGGAPAI-HARAPAN

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

Legenda Imlek (Xinnian / Chunjie)

Konon di zaman dahulu kalah hidup seekor monster bernama nian (年) (*1) monster tersebut bertanduk tunggal, bermata besar dan berkuku tajam. Monster tersebut bertempat tinggal di dalam lautan, sepanjang tahun dia habiskan waktunya untuk tidur (seperti tidur musim dingin pada beruang). Namun setiap musim semi dia akan bangun dari tidurnya untuk mencari makanan. Makanan kesukaan monster nian tersebut adalah manusia. Bukan hanya memburuh manusia, monster tersebut juga memporak-porandakan ladang penduduk dan merusak panen.
Karena adanya monster tersebut yang memburu manusia setiap musim semi, maka penduduk selalu mengungsi ke dataran tinggi pada awal musim semi. Para penduduk selalu menyiapkan bekal makanan (*2) selama di pengungsian mereka, dan karena tidak ada yang tau bagaimana nasib besok mereka dituntut untuk menyelesaikan hutang piutang sebelum mengungsi (*3). Demikian juga para anak akan melakukan ronda selama orang tua mereka tidur (*4). Tidak lupa mereka diwajibkan untuk berkumpul (*5) bersama-sama dalam keluarga supaya bisa saling menjaga.

Keadaan tersebut berlangsung cukup lama, hingga suatu musim semi. Seorang pengemis (*6) melewati desa tersebut untuk meminta makanan, ia mendapatkan desa dalam keadaan kosong. Ia berjalan menelusuri desa tersebut untuk mencari orang yang bisa diminta sekaligus mencari tahu menyebab hilangnya penduduk desa tersebut. Akhirnya dia menemukan seorang nenek dan menanyakan penyebab lenyapnya warga desa. Sang nenek lalu menjelaskan soal monster nian dan pengungsian penduduk.
Sang nenek yang baik hati lalu memberikan makanan kepada si pengemis. Pengemis itu lalu bertanya, kenapa nenek tidak ikut mengungsi ?. Anak dan cucu saya telah menjadi korban tahun lalu, saya sudah tua sulit ikut mengungsi, jika monster nian datang saya akan melawan sebisa saya. Si pengemis menjadi iba pada sang nenek, lalu mengatakan pada sang nenek bahwa sesungguhnya mahluk tersebut takut pada tiga hal yaitu: Mahluk yang lebih besar dan seram daripada dia (*7), suara keras dan bising (*8) dan warna merah (*9). Lalu si pengemis meminta sang nenek menyediakan kain besar untuk membuat binatang-binatangan dan mencat depan rumah menjadi merah serta berpakain merah, lalu dia mengumpulkan batang-batang bambu supaya menimbulkan suara ledakan saat dibakar.
Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya monster nian muncul si pengemis bergegas memakai kain yang telah dibuat menyerupai binatang monster serta minta sang nenek membakar batang bambu yang sudah disediakan serta memukul benda apa saja yang bisa menimbulkan suara bising. Mendapatkan sambutan demikian monster nian sangat kaget lalu terbang menuju khayangan dan tidak pernah kembali lagi.
Atas peristiwa kemenagan ini, penduduk desa merayakannya setiap tahun sebagai hari raya besar serta perayaan panen.Perayaan diadakan dengan cara meniru apa yang telah dilakukan oleh si pengemis dan sang nenek, juga sebagai tindakan pencegahan akan kembalinya monster nian. Para penduduk mendatangi rumah-rumah kerabat untuk mengucapkan selamat atas terbebasnya mereka dari ancaman monster nian. Sebagai balasan, setiap keluarga menyediakan minuman, kue-kuean untuk tamu mereka, mereka juga menyediakan permen bagi anak-anak dan kertas merah (*10) bagi mereka. Demikianlah perayaan tersebut turun temurun hingga kini.
===================================================
*1 : kata “nian” kemudian menjadi penanda waktu satu tahun
*2 : sebagai tradisi, orang selalu memenuhi gentong beras dan air juga penyediaan makanan lainnya.
*3 : tradisi membayar utang sebelum sin cia (tradisi ini sudah memudar sesuai jaman)
*4 : shou yue (守夜), begadang. biasanya main mahjong atau ngobrol sampai pagi
*5 : tuan yuan (团圆), tradisi kumpul atau tradisi mudik bagi yang merantau
*6 : konon diyakinin sebagai jelmaan dewa
*7 : Asal usul barongsai/tarian singa (舞狮) dan kemudian disusul tarian naga (舞龙)
*8 : Genderang dan petasan
*9 : Warna favorite pada hari sin cia, juga tempelan tulisan sanjak berpasangan dipintu (对联)
*10: Sekarang umum disebut angpao (红包)
Selain tradisi diatas masih ada banyak tradisi simbolik antara lain:
- Makan Ikan : Yu (ikan) yang berbunyi sama dengan Yu (Saldo), melambangkan saldo melimpah
- Makan daun bawang : Shuan (bawang putih) sama bunyinya dengan shuan (hitung/menghitung), melambangkan ada uang yang dihitung setiap tahun
- Kue China/Kue Keranjang : Nian Gao, gao (kue) mempunyai bunyi yang sama dengan gao (tinggi), melambangkan peningkatan kualitas hidup setiap tahun
- Segala manisan: melambangkan kehidupan yang manis
- Jeruk/Jeruk besar: Ju (jeruk mandarin) mempunyai bunyi yang sama dengan ju (segala yang positif/baik, antara lain: sehat, aman, tenteram)
dan tradisi-tradisi simbolik lainnya yang sangat banyak sesuai daerah dan suku masing-masing.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

什么叫汉语 ( 华语 / 中文 ) ? shenme jiao Hanyu ( huayu / zhongwen ) ?

Sebelum belajar bahasa Mandarin, rasanya kita perlu tahu dulu apa itu bahasa Mandarin?????
       Bahasa Mandarin merupakan bahasa nasional Republik Rakyat China (RRC) yang juga telah menjadi bahasa Internasional kedua setelah bahasa Inggris dan paling banyak penuturnya. Di RRC bahasa ini dikenal dengan nama Putonghua. Kata - kata yang dikenal dalam bahasa Indonesia tidak baku seperti angpao, siomai, gopek, koukou atau bakpao tidak akan pernah kita temukan dalam bahasa mendarin karena kata - kata itu berasal dari bahasa Hokkian (salah satu daerah di RRC ).
      Bahasa Mandarin juga dijadikan bahasa nasional Taiwan dengan nama Gouyu ( 国语). Di Singapura dan Malaysia bahasa ini dinamakan Huayu (华语). "MANDARIN" berasal dari kata "Mandarim" dalam bahasa Portugis. Istilah ini berasal dari kata mantri dalam bahasa Melayu yang berarti "menteri". Kata mantri berasal dari bahasa Sanskerta mantrin yang berarti "penasihat". Kata mandarin merupakan terjemahan dari Guanhua  ( 官话) yang berarti "bahasa pejabat". Awalnya istilah ini digunakan untuk menunjuk bahasa pejabat pemerintah di ibu kota Beijing. Mulai dinasti Yuan kota Beijing ditetapkan sebagai ibu kota RRC.
   

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments